Muh Hidayat Hasan

Assalamualaikum Wr. Wb.

Udah lama tdk posting,,,, baru bisa tembus lagi....

Untuk posting kali ini, saya akan berbagi cerita kepada teman-teman pembaca, tentang pengalaman dan rasa syukur yang pernah saya alami.....
Baiklah, sebenarnya ada banyak, tapi mungkin kali ini akan saya ceritakan beberapa saja. Langsung saja, ini dia :



1. Pada saat itu aku masih berumur 4 tahun. Yah taulah namanya anak-anak pasti nakal dan serba ingin tau. To the point aj, saat itu ibuku sedang sholat. Ketika ia bersujud, aku naik di belakangnya dan kemudian itu mengganggu kekhusukan ibuku yang sedang sholat. Akibatnya, setelah Ibuku selesai sholat, ia kemudian marah dan melemparku dengan botol balsem. Sebenarnya ia melemparku ke arah yang salah, namun karena aku berlari ketakutan aku malah lari ke arah lemparan ibuku itu jadi kepalaku kena.
Kepalaku jadi berdarah. Pada saat itu aku mengira aku sudah akan meninggal karena banyaknya darah yang keluar terutama ketika ibuku yang menggunakan mukena yang berwarna putih berubah menjadi warna merah akibat memelukku. Sejak saat itu aku tidak mau mengganggu orang lain beribadah lagi, dan aku bersyukur aku hanya mengalami luka dan tidak sampai meninggal dunia


2. Saat itu, aku dan kawan-kawan pergi ke pematang sawah untuk menembak burung(kami pergi berempat). kami menggunakan 2 senapan angin untuk membantu penembakan di TKP hehehe. OK. Singkat cerita kami pun pulang. Nah, Pada saat perjalanan pulang kami semua bermain dan saling menjaili.
Tiba-tiba salah seorang temanku mengambil helm temanku dan kemudian melemparkannya. Salah satu temanku kemudian menembak helmnya tersebut menggunakan senapan. Namun entah kenapa pelurunya tiba-tiba memantul dan mengenai badanku. Aku mengira saat itu juga aku akan mati. Aku terdiam sejenak, kemudian aku melihat dadaku. Ternyata dadaku hanya bengkak dan tidak berdarah. Pada saat itu juga aku mengucapkan syukur kepada Allah aku belum meninggal. Alhamdulillah.

3. Saat itu entah dimana dan kapan, aku tiba-tiba dikejar oleh hantu POCONG. Aku berlari secepat-cepatnya agar dapat menjauh. namun, semakin jauh aku berlari semakin mendekat pocong tersebut. Lama-kelamaan aku mulai capek dan pasrah. Ketika aku mulai pasrah, dan pocong itu telah berada di depanku, aku lalu terbangun. Aku sadar, ternyata itu hanyalah sebuah mimpi.
Alhamdulillah........

4. Baru-baru ini aku terpilih sebagai ketua OSIS di sekolahku, SMA Negeri 2 Masamba. Aku sangat bersyukur atas itu, karena aku sangat ingin menjadi seorang pemimpin dan Allah mengabulkannya. aku harap Ini adalah awal dari cita-citaku. Alhamdulillah...

5. Pengalaman terakhir yang akan saya bagi kepada teman-teman adalah nikmatnya udara subuh. Kalau teman-teman belum pernah merasakan, cobalah untuk bangun subuh dan beribadah. Kalau yang seakidah dengan saya (islam) coba untuk sholat subuh berjamaah di mesjid. Setelah itu teman-teman bisa berjalan-jalan sekitar mesjid dan rumah anda. Saya anjurkan lebih baik berjala kaki. Udara dan suasana pada saat subuh hari, utamanya setelah saat setelah sholat sangat luar biasa. Saya sangat bersyukur dapat menikmatinya setiap subuh. Untuk lebih jelasnya teman-teman pembaca dapat melihat di Radio Dakwah Islam