Ciri-ciri Persentase Yang Baik
Berikut ini adalah beberapa tips
membuat presentasi Powerpoint yang baik dan benar sehingga presentasi
anda nantinya bakal disukai dan diberi applaus oleh audience. Seperti
kita ketahui bahwa dengan sebuah presentasi yang baik, maka proyek
proposal, usulan atau pendapat Anda, mempunyai kesempatan besar untuk
disetujui.
1. Mudah dibaca
Presentasi yang baik adalah yang
mudah dibaca, jadi pergunakan huruf standar misal Arial atau Times New
Roman. Selain itu pergunakan huruf yang cukup besar, jangan sampai
Audience kesulitan membaca karena huruf yang anda pergunakan terlalu
kecil.
2. Judul yang jelas pada setiap Slide
3. Background yang sederhana
Perhatikan background yang anda
pergunakan pada setiap slide yang anda buat. Jangan sampai kalimat yang
ada tulis jadi tidak bisa terbaca dengan jelas, karena anda memakai
background yang terlalu kontras.
4. Grapik dan Diagram
Mempergunakan gambar seperti
grafik dan diagram akan membantu anda untuk lebih menjelaskan tentang
topik yang sedang anda presentasikan. Selain itu dengan mempergunakan
grafik atau diagram, akan sedikit menyegarkan suasana dan mengundang
perhatian para audience
5. Tetap fokus
Tulislah hal-hal pokok atau
penting saja yang ada hubungan dengan topik yang sedang anda
presentasikan. Jangan menggunakan terlalu banyak kata atau kalimat dalam
satu slide presentasi. Cukup anda tulis judul atau garis besarnya saja.
6. Nyambung
Penting diperhatikan, setiap slide yang anda buat satu sama lain saling berhubungan.
7. Jangan terlalu banyak slide
Jangan membuat slide presentasi
yang terlalu banyak untuk satu topik yang anda bahas. Buatlah Slide
seefisien mungkin. Kalau topik yang anda bahas memang panjang,
penjelasan secara lisan tentu lebih baik.
8. Berbicara yang jelas
Saat presentasi sedang
berlangsung berbicara dengan jelas. Sehingga audience bisa memahami
presentasi yang anda sampaikan. Kebanyakan audience beranggapan bahwa
sebuah presentasi Powerpoint selalu kering dan membosankankan, dengan
kreativitas anda dan pembicaraan yang baik, anda bisa mengubah pandangan
tersebut.
9. Beri kesempatan untuk bertanya
Kalau bisa, luangkan waktu untuk
memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya tentang hal-hal
yang tidak dimengerti dari presentasi yang anda sampaikan.
10. Future Follow Up
Hal penting lainnya, adalah beri
kesempatan kepada audience untuk bertanya di lain waktu mengenai topik
presentasi yang anda sampaikan. Jadi jangan segan-segan untuk
mencantumkan e-mail, no. telepon atau website anda di akhir presentasi
anda. Sehingga mereka bisa bertanya kapanpun juga. Ini semua bisa
menjadi nilai plus bagi anda.
Slide presentasi, dengan
menggunakan MS Powrpoint misalnya merupakan sarana efektif untuk
menyajikan informasi apabila dibuat dengan baik tentunya. Oleh karena
itu, perlu Anda ketahui dan terapkan beberapa tips berikut:
Pertama, masalah template, khususnya background:
Pilihlah background untuk
template slide presentasi Anda yang simple, kontras dan juga konsisten.
Hindari background yang kompleks, warna-warni, apalagi degradasi
warnanya beragam. Hal tersebut justeru akan menjadi distractor bagi
slide presentasi Anda.
Kedua, masalah huruf:
Gunakan huruf yang sederhana,
jelas dan konsisten. Besar huruf minimal adalah 18pt, dibawah itu kurang
terlihat untuk audiens diatas 15 atau 20 orang. Hindari penggunaan
huruf kapital secara keseluruhan. Hindari penggunaan huruf yang rumit
seperti monotype corsiva dan sejenisnya. Mengenai jenis huruf, sebaiknya
gunakan jenis huruf yang tidak berkait, seperi arial, tahoma, dll.
Huruf yang berkait seperti times new roman dan kawan-kawannya, menurut
penelitian readibility rendah. Idealnya, jumlah kata maksimal dalam satu
slide adalah 25 buah kata.
Ketiga, masalah penggunaan bullet:
Masalah bullet juga menjadi
penting. Penggunaan bullet sebaiknya konsisten dan tidak lebih dari enam
bullte dalam satu slide presentasi. Walaupun ini bukan merupakan suatu
keharusan, tapi alangkah baiknya kalo diperhatikan.
Keempat, masalah pemilihan warna:
Warna memainkan peranan penting,
tapi dapat pula menjadi perusak. Sebaiknya jangan gunakan lebih dari
tiga kombinasi warna. Pilih warna yang kontras dengan back ground.
Misalnya, hitam di atas putih atau sebaliknya. Gelap di atas kuning.
Putih diatas hijau atau hijau diatas gelap. Kita juga harus berhati-hati
karena didepan layar komputer warna kelihatan bagus dan kontras, tapi
ketika diproyeksikan melalui LCD Projector, ternyata tak seindah
aslinya. Oleh karena itu kekontrasan perlu benar-benar diperhatikan.
Kita juga dapat memanfaatkan warna untuk alur logika (sistematika)
secara konsisten. Misal, Kuning untuk judul, putih untuk teks atau hijau
untuk judul, hitam untuk teks, jika bacgroundnya adalah putih. Warna
juga bisa kita manfaatkan sebagai penekanan (hihghlight). Misal gunakan
warna kuning atau merah untuk penekanan terhadap satu kata penting
tertentu. Terkadang pembuat presentasi memanfaatkan animasi chnage font
color untuk memberikan highlight terhadap suatu kata, istilah atau
konsep teknis tertentu.
0 komentar:
Posting Komentar